WARTA NUSANTARA – Jakarta, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta memberikan tanggapannya terkait gencarnya pemberitaan tentang rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan Tokopedia setelah saham perusahaan e-Commerce tersebut diakuisisi oleh raksasa teknologi asal China, TikTok.
Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho, menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi terkait rencana PHK yang melibatkan ratusan karyawan Tokopedia di Indonesia.
“Kami belum menerima pemberitahuan resmi terkait hal tersebut,” ujar Hari Nugroho dalam sebuah keterangan tertulis pada Rabu (12/6).
Menurut Hari, berita mengenai rencana PHK tersebut memang telah menjadi perbincangan hangat di berbagai media baik nasional maupun internasional setelah saham Tokopedia diambil alih oleh TikTok, perusahaan teknologi asal China.
Rencana PHK ini dilaporkan akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024 dan diperkirakan akan menyasar sekitar 450 karyawan pada tahap awal.
Hari juga menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengirimkan tim pengawas ke lapangan untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait isu ini.
Meskipun demikian, Hari menekankan bahwa dari lima wilayah kerja Disnakertransgi DKI Jakarta, belum ada laporan resmi yang diterima terkait rencana PHK di Tokopedia. Tim juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaporan atau pengaduan yang berkaitan dengan isu PHK di Suku Dinas Disnaker Jakarta Selatan, yang merupakan lokasi kantor pusat Tokopedia, serta di kantor-kantor lainnya di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.
Dengan demikian, pihak Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta sedang melakukan upaya aktif untuk memahami lebih lanjut tentang situasi ini dan memberikan respons yang tepat sesuai dengan kebutuhan.